Kenapa mundur ? Mundur atau dipaksa mundur ?
Grup diskusi Ngadu Bako kemaren meriung lagi. Soal mundur petinggi IKN juga jadi salah satu bahasan.
Menurut Bambang BK, mereka diminta mundur. Jokowi panik. Bagaimana tidak, 2 bulan lagi acara formal dan pesta kemerdekaan akan dilaksanakan di sana. Itu rencana, harga mati bagi Jokowi.
Rencananya dia ngundang 1.500 tamu. Tapi hotel yang siap baru satu dengan kapasitas cuma 90 kamar. Lalu tamu tamu mau ditempatkan dimana ? Tak elok kalau dibuatkan tenda pramuka.
Terus jalan tol menuju tempat acara baru satu jalur.
Wah bisa tabrakan beruntun itu mah, sela Wisnu Wardana SH MH. Ada lagi masalah krusial, bandara baru punya satu run way. Belum ada sarana pendukung lainnya. Wah bisa ada berita pesawat jatuh, sela Iwan Bt. SE.
Sebenarnya Jokowi sudah memantau dan mengingatkan mereka Mei 2023.
Ketika diberi kesempatan, mereka tetap stagnan. Begitu juga tugas mencari investor. Beberapa kali Bambang pergi keluar negeri tapi tak ada investor yang mau.
Mana ada orang mau invest di hutan belantara, mau jualan sama orang utan ? Teriak Boys Iskandar.
Investor itu jantung utama jika ingin IKN benar-benar terwujud. Tanpa investasi swasta, proyek IKN bisa menjadi petaka bagi APBN.
Saat ini, porsi APBN untuk pembangunan IKN tahap 1 dan 2 sudah terpakai sekitar 80% atau Rp72,1 triliun. Namun dengan gelontoran itu, IKN masih jauh dari sebutan kota modern yang hidup.