Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)
PEDOMAN hidup yang sangat ditekankan Allah adalah persaudaraan yang penuh kasih sayang.
“Inamal muminuuna ikhwatun” (Sesama mukmin itu bersaudara, karena itu saling menyayangilah diantara kalian) al Hujurat 10.
Dari pemahaman itu, lahir sifat dan sikap ikhlas ketika membantu sesama mukmin yang perlu dibantu. Wujud fisiknya apa yang disampaikan Allah kepada nabi Musa. Infaq dan shodaqoh.
BACA JUGA: 10 Akun FF Sultan Season 1 Gratis Google Hari Ini 19 Juni 2024, No Tipu-Tipu
“Kamu sekali kali tidak akan memperoleh kebaikan yang sempurna (mabrur) kecuali telah menginfaqan harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu infaqkan, sesungguhnya Allah mengetahui (al Imran 92).
Orang yang mengiinfakan hartanya pada waktu siang atau malam, sembunyi-sembunyi atau terang-terangan maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya (al Baqarah 274).
Masih ada beberapa firman Allah berkait dengan masalah keikhlasan berinfaq dan shodaqoh itu. Misalnya at Taubah 99, al Baqarah 272, 273, al Imran 133, 134, al Lal 17 dan lain-lain.
Lalu juga beberapa hadits seperti:
“Barang siapa menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan duniawi, niscaya Allah akan memudahkan berbagai kesulitannya di hari kiamat.” (HR MUSLIM).
Ada sebuah cerita yang analog dengan keikhlasan seorang muslim menolong sesama muslim yang sedang kesulitan.
Ini kejadian yang sungguhan terjadi. Bukan sinetron di televisi.