Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)
PEDE benar PKS. Tanggal 20 Juni partai itu telah resmi mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Imam (Wakil ketua Dewan Syuro PKS) untuk calon gubernur dan wakil Gubenur Jakarta. Itu Aman, kata presiden PKS Ahmad Syaihu.
Pasangan itu diusulkan DPW PKS Jakarta. Kemudian direspon oleh DPTP (Dewan Pimpinan Tertinggi Pusat). Dan keputusan itu diambil setelah mendapat dukungan kiri kanan, semua elemen partai.
Keduanya juga tokoh yang mumpuni. Punya pengalaman politik dan pendidikan luar negeri.
BACA JUGA: Bagi-bagi 16 AKUN FF Gratis Masih Aktif 30 Juni 2024 No Hack Evo Gun, Akun Sultan FF Litomplo
Jadi amanlah itu, tegas Ahmad Syaihu kepada media.
Tapi PKB bilang “bahaya tah”.
Wakil sekjen PKB Syaiful Huda menyebut berbahaya karena PKS main borong begitu. PKS kan tidak punya golden ticket untuk tampil sendiri. Kursi PKS di Jakarta hanya 16, kurang 4. Belum tentu ada partai lain yang mau koalisi. Kan blunder itu.
PKB yang awalnya mencoba mau mengusung Anies Baswedan, kata Syaidul Huda, kemungkinan besar akan membatalkan.
Kalau benar dan Anies menerima pinangan PKS yang main borong itu, kemungkinan besar memang seperti kata Syaiful, akan sangat sulit mencari dukungan partai lain.
Itu artinya Anies bisa gugur kandung. Layu sebelum berkembang.
Coba cari partai mana kira kira. PDIP punya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. PDIP satu-satunya partai di DPRD Jakarta yang punya Golden ticket (25 kursi). Tidak mungkin mau koalisi dengan PKS.