Gerindra (19 kursi), justru sedang mendisain mendukung Ridwan Kamil bersama Golkar.
Hubungan baik Gerindra/Prabowo dengan PKS adalah dulu ketika PKS dipimpin Anis Mata. Kini Anis Mata (Gelora) sudah jadi mitra Koalisi dengan Gerindra. Gak ada cerita lagi Prabowo dekat dengan PKS yang sekarang. Terbukti waktu diundang pada HUT PKS, PS tidak hadir. Padahal karpet merah telah digelar.
Nasdem sepertinya lebih senang masuk koalisi Indonesia Maju.
Jangan salah, meski dalam pilkada, peran besar dimainkan oleh pengurus daerah, tapi keputusan terahir tetap ada di pengurus pusat. Lebih spesifik, ada ditangan Ketum DPP.
Kasihan Anies Baswedan, gagal di capres, gugur kandung di cagub. Padahal dia petahana. Padahal dia macan kemayoran. Ridwan Kamil yang maung Bandung saja ketar ketir dibuatnya.
Belakangan ada kabar yang disebar Sekjen Nasdem Hermawi Taslim. Katanya, Presiden PKS Ahmad Syaihu meralat keputusan partainya menyangkut pencalonan Sohibul Imam sebagai Cawagub.
Menurut Hermawi soal Cawagub, PKS menyerahkan kepada Anies Baswedan untuk menentukan.
Nah gitu dong. Gak punya modal, main borong. Bagi bagi rezeki dong !.
Gotong royong, sabilulungan. Persatuan tembong.- ***