Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)
NASIB Erka alias Ridwan Kamil belum menentu. Dia masih jadi bola liar yang menggelinding kian kemari. Bandung atau Betawi.
Kubu Prabowo masih berusaha keras memasang Erka dengan Kaesang Pangarep di Jakarta.
Sementara Erka dan Golkar merasa lebih nyaman balik Bandung. Apalagi dua organisasi sayap Golkar yaitu Kosgoro dan MKGR mendesak agar Golkar mencalonkan Erka di Jawa Barat. Di Jakarta, sayap partai itu meminta Golkar tetap mengusung Zaki Iskandar (Ketua DPD Golkar Jakarta).
BACA JUGA: 10 Akun FF Sultan Google Hari Ini 1 Juli 2024, Dapatkan Skin dan Bundle Eksklusif Gratis
Lantaran tak putus putus maka pak lurahpun turun tangan. Cawe-cawe kembali.
“Jangan ribut mulu” kata JKW, ketika para ketum parpol KIM kumpul di istana.
Jokowi memberi garis, yang harus jadi pegangan adalah kalahkan Anies Baswedan. Apapun caranya.
Kalau itu maunya juragan lurah, tak ada cara Ridwan Kamil harus dipasang di Jakarta.
Erka memang termasuk salah satu dari tiga kuda pacu, di samping Anies dan Ahok.
Beberapa lemsur mengunggah elektabilitas Anies hampir 40 %. Masih jauh belasan persen di atas Erka.
Setelah pertemuan para pimpol KIM itu, Jokowi memanggil Erka ke istana.
