Karena itu sebaliknya Kaesang step by step. Misalnya seperti wacana sebelumnya, dia mau nyalon walkot Depok. “Itu lebih baik” cerocos mbak Wiwi (sapaan Siti Zuchro).
Sebenarnya ada win win solution mengatasi rebutan balon di Bandung dan Jakarta. Itupun kalau Prabowo/Gerindra mau mengalah. Kaesang Pangarep dibalonkan di Jawa Tengah. Kabarnya, di sana, elektabilitas KP cukup tinggi. Lemsur LSI akhir Juni, mengunggah angka 2,5 untuk KP, dibawah Irjen Pol M. Luthfi yang 5,2.
Dalam survei LSI itu, KP mengalahkan beberapa politisi senior seperti Bambang (Pacul) Wuryanto, ketua DPD PDIP Jawa Tengah dan Sudaryono balon gubnya Gerindra.
Memang masih ada waktu sampai loket pendaftaran KPU dibuka Agustus depan.
Siapa akhirnya balon yang disepakati KIM. Yang pasti, balon itu harus berani perang melawan macan kemayoran Anies Baswedan.
Memang baru Ridwan Kamil yang paling mungkin, meski elektabilitas Emil masih jauh di bawah Anies. Dan Emil sendiri masih perangkak perungkuk mengahadapi Anies.
Apalagi jika Anies berpasangan dengan Ahok atau jendral Andika Prakarsa yang diusung PDIP.
Ngeri deh.- ***