Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)
ADA ketawa ketiwi dalam pertemuan grup diskusi Ngadu Bako kemarin. Cukup meriah ! Ada apa ?
Itu soal mendadak sontaknya Alfiansyah Bustami alias Komeng masuk bursa cagub Jawa Barat.
Kalau gubernurnya Komeng, itu apel pagi atau rapat akan dipenuhi gergeran dan ketawa ria.
BACA JUGA: Bagi-bagi 8 AKUN FF Gratis Masih Aktif 10 Juli 2024 No Hack Evo Gun, Akun Sultan FF Litomplo
Habis dia itu (Komeng), tak pernah berhenti melawak, meski orang sedang serius.
Mungkin juga di depan mertua. Padahal kita orang, paling ajrih sama mertua.
“Saya masih berani berhadapan dengan Gubenur dari pada dengan mertua” ujar Cecep Juhanda.
Menariknya, elektabilitas Komeng langsung melejit. Dalam urutan balon gubernur, ia berada di peringkat 3, di bawah Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.
Yang lain mah sebangsa, Dede Yusuf, Dedi Mizwar, Ono Surono. Bima Arya, Desi Ratnasari, Rieke Diah Pitaloka, Iwan Iriawan, Haru Suandaru, Saiful Huda dan Ilham Habibi, ketinggalan.
Perolehan suaranya di pemilihan DPD mencapai 5.399.699. Sedikit di bawah perolehan partai PPP yang memperoleh 5.878.777 (3,87%). Di atas partainya Kaesang Pangarep (PSI), yang hanya memperoleh 4.260.169 (2,8%).
Saya memastikan suara dia, terbanyak di antara semua caleg yang kemarin bertanding dalam pileg (2024).
Ini sebuah fenomena politik. Jangan jangan rakyat emang ingin dipimpin pelawak, supaya tiap hari bisa nonton stand up comedy.
Supaya hidup gembira terus, ketawaria ?
Jika Ridwan Kamil nyalon di Jakarta maka Alfiansyah (Komeng) Bustami akan menjadi lawan berat Dedi Mulyadi. Dan bukan mustahil Komeng yang menang. Tidak kampanye aja , dia top of mind.
Jika itu terjadi, maka akan ada Gubernur Komeng dan Provinsi Tawaria. Hahaha.- ***