Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)
UNGKAPAN Mahfud MD sangat masuk akal. Akal sehat tentunya. Akal yang memikirkan kepentingan bangsa dan negara.
Mantan Menkopolhukam itu menyebut para komisioner KPU yang tersisa tidak layak menyelenggarakan pilkada 2024.
Yang (akal sehat) kami pahami, mereka telah secara bersama sama melanggar sejak ketentuan perundang undangan, sampai asusila.
BACA JUGA: Bagi-bagi 10 AKUN FF Gratis Masih Aktif 11 Juli 2024 No Hack Evo Gun, Akun Sultan FF Litomplo
Soal meloloskan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres telah disangsi peringatan keras oleh DKPP.
Dalam hal perbuatan asusila yang dilakukan ketua Hasyim Asyari (dengan 2 orang wanita) mustahil mereka tidak tahu.
Mereka TST (Tahu Sama Tahu) lalu mengadakan GTM (Gerakan Tutup Mulut).
Mereka juga melakukan pelanggaran prosedur.
Ketika HA memerintahkan CAT ikut pelatihan PPLN di Singapur seharusnya Sekjen dan komisioner lainnya mencegah, karena Singapur diperuntukan bagi PPLN dari wilayah Asia. Langkah HA kan sengaja agar dia bisa lebih dekat dengan selingkuhan.
Mereka juga bersekongkol untuk melengkapi fasilitas dinas masing-masing (setiap komisioner) 3 buah mobil dinas mewah. Bahkan juga sewa pesawat jet dengan alasan kepentingan dinas.
Terkesan mereka mengembangkan pola hidup hedon.