Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)
JANGAN-jangan Gibran Rakabuming Raka termasuk ke dalam kelompok 999 orang.
Apaan tuh ?
Ada hasil penelitian UNESCO (United Nation Educational, Scientific , Cultural Organisation), organisasi sayap PBB yang menyebut orang Indonesia itu dari 1.000 orang hanya 1 orang yang rajin membaca.
Secara state rangked Indonesia berada di peringkat 70 dari 80 negara yang diteliti. Di Asia berada di bawah Thailand, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Demikian pun soal angka buta huruf. Indonesia cukup tinggi di dunia. Berada di urutan 110 dari 177 negara.
Padahal menurut UNDP (United Nation Development Program) tinggi rendahnya buta huruf akan mempengaruhi tinggi rendahnya Indek Pembangunan Manusia.
Kenapa minat atau kebiasaan membaca (reading habbit ) Indonesia rendah ?
Salah satu penyebabnya adalah aksesibilitas. Jauh atau kurangnya perpustakaan, atau jika ada pun kurang lengkap. Di
Indonesia ini puluhan juta orang hidup di pedesaan atau di lereng lereng gunung. Mereka juga terkendala akses pendidikan. Sekolah nyaris tidak ada atau jauh.
Jujur saya agak heran dengan kondisi ini. Setahu saya, dulu tahun 80 an, Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) pernah mengadakan penelitian itu.