Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Ativis Sosial)
TULODO itu bahasa Jawa berarti teladan. Kata itu merupakan serpihan dari 3 semboyan Ki Hajar Dewantara alias Suwardi Suryaningrat, pejuang dan mantan menteri pengajaran RI yang pertama.
Semboyan itu cukup terkenal terutama di dunia pendidikan :
Ing ngarso sung tulodo,
Ing madio mangun karso,
Tut wuri handayani.
Untuk memberi juluk bung Hatta yang sung tulodo, saya siap berargumen dengan siapapun. Asal jangan ada sentimen.
Bibit atau keturunan.
Mohammad Athar (nama kecil) lahir 12 Agustus 1902 di Bukit Tinggi. Dari pihak ayahnya, Mohammad Djamil adalah keluarga religi.
Kakeknya Abdurahman Batuhampar adalah tokoh dan penyebar tarekat Naqsabandiyah di Batu Ampar Payakumbuh.
Kakek dari pihak ibunya Siti Saleha, dikenal sebagai pedagang batik dari Palembang. Atah sambungnya H. Agus Ning juga seorang saudagar batik. Jadi ada dua gen yang mengalir dalam darah Mohammad Hatta, religi dan ekonomi.