Apalagi harus buat Kementerian Makan Gratis sagala  seperti rencana Gibran. Malu maluin. Kelihatan  bangsa  yang kelaparan.

Secara skala besar sebaiknya bangsa ini kembali ke jati diri negeri.  Negeri kita ini agro maritim.

Belanda menjajah 350 tahun, yang dilakukan adalah mengambil rempah dari maluku.  Kemudian mengembangkan berbagai komoditas perkebunan, teh, karet, kina , kelapa, cacao dan lain-lain.

Arab punya banyak duit, tidak bermimpi bikin pabrik pesawat terbang. Yang mereka korek korek adalah bebatuan, siapa tahu di bawahnya ada minyak.  Belanda tahu sumber daya Nusantara.  Arab tahu jati diri negerinya, minyak.

Eh, Indonesia malah membangun pabrik pesawat terbang, pabrik kapal, industri padat modal.

Cuma jadi tempat orang luar cari duit di negeri ini. Berdalih tanam investasi.  Bikin pabrik di perkotaan. Mengembangkan urbanisasi, menciptakan kepadatan dan kemacetan.

Sedikit sulit, pabrik tutup dan angkat kaki.

Sudah waktunya kita kembali ke jati diri.  Kembangkan pertanian, kuasai lautan. Dengarlah senandung ini :

“Nenek moyang ku orang pelaut

Gemar mengarungi luas samudra

1 2 3 4



Penulis

Comments are closed.

Exit mobile version