Jika sekarang internal mereka sedang bersengketa, berebut benar, soal rencana usaha tambang, yakinlah itu hanya riak riak doang. Besok lusa juga akan reda dengan sendirinya.
Insyaallah, dengan bimbingan dan petunjuk Allah.
Poko’e Muhammadiyah yang dimulai dari ruang sempit itu, kini telah menjadi ruang luas, nyaris gak berbatas. Berkemajuan dan berkelanjutan.
Muhammadiyah Memang Wah, Edun Suredun.- ***