Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)
TERLEBIH dulu saya harus minta maaf kepada senior Kiyai Haji Ahmad Saelan. Beberapa waktu lalu beliau wastapp saya, katanya ada figur baru untuk calon gubernur Jawa Barat. Namanya Ilham Akbar Habibie.
Saya jawab seenake udel saja.
Otak tidak cukup, tapi harus pintar otak atik menghimpun elektabilitas, dan satu lagi, ‘isitas’ penuh.
Saya memang merasa tersentak. Dalam benak saya jangankan rakyat kampung, saya saja yang sedikit ngota rasanya baru sekali melihat wajah putra sulung BJ Habibie itu.
Saya lupa di TV yang sebelah mana. Tapi yang pasti judulnya :
“Enaknya jadi anak Presiden”. Di sana ada Titiek Suharto, Puan Maharani, Yeni Wahid dan Ilham Habibie”.
Setelah itu tidak pernah melihat tampang Dr. Ing H. Ilham Akbar Habibie itu.
Jadi menurut perasaan saya, gak mungkin dicoblos orang Jawa Barat.
Tapi kemarin saya terkaget kaget. Katanya setelah jalan-jalan sebulan, elektabilitasnya naik tajam. Dia telah berhasil nyuruduk Dedi Mulyadi. Berada dalam urutan ke 2 di bawah Ridwan Kamil.
Yang bikin heran suherlan, itu kok begitu cepat direspon masyarakat.