Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)
KIM (Koalisi Indonesia Maju) sudah bertekad bulat menguasai paling tidak 5 propinsi di Jawa secara linear. Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten.
Artinya semua pasangan calon di provinsi yang bersangkutan, berasal dari KIM (Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, Prima, dan PSI).
Linier adalah kata sifat yang menunjukan berada dalam satu garis lurus, seperti rel Kereta Api.
Kata, linier itu beti (beda tipis) dengan linear.
Linier artinya satu garis lurus. Sedang linear bentuk garis lurus.
Di Jakarta, KIM ingin Ridwan Kamil, di Jateng Mohammad Lutfi, Jatim Khofifah Indarparawansa dan Banten Airin Rahmi Diani.
Di Jawa Barat, KIM akan mengusung Dedi Mulyadi. Wakilnya kalau dari Golkar ada Ace Hasan Sadzalie (Ketua DPD). Dari PAN ada Bima Arya (mantan wali kota Bogor) atau Desy Ratnasari (Ketua DPW).
Kemudian di luar KIM, ada poros Nasdem dengan balon Dr. Ing Ilham Akbar Habibie. Kabarnya akan bergabung dengan PKS. Kemungkinan PKS akan memasang Dr. Haru Suandaru (ketua DPW). Dua partai ini memenuhi ambang batas (24). Nasdem 8 dan PKS 19.
Tinggal satu poros lagi. Mereka terpaksa harus kawin paksa atau dipaksa kawin. PDIP (17) dan PKB (15). Kalau tidak mau berjodoh, keduanya tidak bisa ikut main.
Dari PDIP yang disebut sebut ketua DPD Jabar, Ono Surono.