Waduh lagi senang senangnya. Harian Kami gencar mengungkap kebobrokan orde lama dan menurunkan Bung Karno.
Selain itu, sebagai wartawan, prinsip saya tidak ke mana mana agar bisa ke mana mana.
Di Sekber Golkar, keterlibatan saya hanyalah karena organisasi (SSPTT) bergabung ke sana.
Yang saya ingat, dari Kino Gakari yang ditawari ada 3 orang. Selain saya ada Taman Sastradikarna dari PGRI dan M Ishak dari PBKA (Persatuan Buruh Kereta Api).
Mereka berdua dilantik jadi anggota. Bahkan Taman terus melesat jadi kader Golkar. Setelah jadi Ketua DPRD kotamadya Bandung, ia lanjut ke provinsi. Sempat jadi Ketua Fraksi dan Wakil ketua DPRD. Di samping itu dia juga jadi Ketua PGRI Jawa Barat.
Saya kenal Taman ketika jadi guru SD di Sukajadi. Tiap hari lewat rumah saya naik sepeda ontel.
Dia meninggal ketika sedang rapat partai di DPP Golkar Jakarta.
Saya sempat melayat dan mengantar ke pemakaman.
Tahun 1969 saya terpilih jadi Sekretaris Umum SSPTT Jawa Barat.
Dalam kedudukan, itu saya jadi lebih aktif di Sekber Golkar Jawa Barat di Kantor jalan Diponegoro 21. Kalau tidak salah yang sekarang jadi gedung DPRD Jawa Barat. Sering kegiliran piket kantor sehari penuh.