Oleh : Dedi Asikin
TAHUN 1292, Jayakatwang dari Kediri menyerang Singosari. Kertanegara, raja Singosari tewas. Singosari diduduki Jayakatwang/Kediri.
Raden Wijaya panglima perang sekaligus menantu Raden Kertanegara menyingkir ke arah timur. Di sebuah gupitan Kali Brantas di desa Trowulan, dengan pasukannya, membuka hutan dan membangun pusat pemerintahan baru. Setelah selesai didekritkanlah kerajaan baru bernama Majapahit. Raden Wijaya menjadi raja Majapahit yang pertama. Ia memerintah dari 1293 sampai 1308.
Kata Majapahit diambil dari buah maja yang rasanya pahit dan banyak didapati di sana.
Majapahit mengalami kemajuan dan kejayaan. Puncaknya terjadi di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Dia itu cucu Raden Wijaya dan menjadi raja ke 4 setelah ibunya Tribuana Tunggadewi.
Hayam Wuruk memerintah dari 1350 sampai 1389. Dibantu maha Patih Gajah Mada yang diangkat ibunya pada tahun 1336.
Gajah Mada adalah panglima perang yang gagah berani.
Di bawah kendalinya sebagai maha patih dan Panglima Perang, Majapahit berhasil mengusai seluruh kawasan nusantara. Bahkan melebar ke negeri seberang, Malaka, Pahang dan Temssek (Singapur sekarang).
Gajah Mada terkenal dengan sumpah palapa.
“Sira Gajah Mada, lamun huwus kalah ring Gurun, ring Seram, Tanjungpura ring Haru, Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang Temasek, samana isun amukti palapa”.
Maksudnya, setelah mengalahkan wilayah wilayah tersebut baru akan berhenti puasa makan palapa. Palapa adalah rempah-rempah yang sangat enak dan disukai banyak orang.
GM wafat tahun 1364 di sebuah tempat pengasingan setelah berselisih dengan Hayam Wuruk. Hayam Wuruk sendiri wafat tahun 1389.
Setelah kepergian dua tokoh itu, Majapahit mulai mengalami kemunduran dan secara bertahap menuju keruntuhan.
Sebelum wafat HW menyerahkan tahta kerajaan kepada keponakan sekaligus menantu Wiradikrama Wardhana. Penunjukan itu membuat iri Wirabumi putra HW dari selir.
Konflik internal dan rebutan tahta itu, berakhir dengar perang saudara. Dikenal dengan nama perang Paregreg (1404-1405). Wirabumi tewas dalam perang itu.
Namun meski perang usai, konflik internal terus berkepanjangan.
Akibatnya sistim pertahanan dan kemanan menjadi lemah. Kondisi ini dimanfaatkan daerah taklukan melepaskan diri. Salah satunya Malaka. Padahal Malaka itu berfungsi sebagai jalur angkutan dan perdagangan rempah-rempah dari Maluku.
Hampir bersamaan, muncul pula kerajaan Islam Demak. Ini kerajaan baru bercorak Islam.
Pendirinya Raden Fatah. Dia itu masih kerabat kerajaan Majapahit. Putra raja Majapahit terahir, Brawijaya V, dari isteri beretnis China Su Ban Cie.
Pasukan Demak dipimpin Patih Unus menyerang Majapahit sehingga Majapahit makin merana.
Demak kemudian menguasai pelabuhan strategis di pantai utara seperti Jepara dan Semarang.
Datang pula serangan dari dinasti Ming yang melakukan ekspedisi ke nusantara untuk berdagang rempah-rempah.
Dan Majapahit semakin tenggelam, sampai akhirnya lenyap sama sekali, tahun 1528.
Hati hati dengan Indonesia.
Kerajaan besar yang sudah berusia 200 tahun dan menguasai nusantara saja bisa runtuh. Lantas bagaimana Indonesia ? Menegetehe!.- ***