Oleh : Dedi Asikin
DAPAT dipastikan, ada 3 pasang calon bupati Tasikmalaya yang siap daftar ke KPU (D), 27 -29 Agustus ini.
Teman-teman di group diskusi Ngadu Bako memberi judul sedikit puitis
“Jago jago Galunggung, siap tarung”.
Galunggung adalah gunung yang berdiri kokoh di utara kabupaten itu. Ia menjadi tenar karena gelegarnya 4 April 1982 sempat menggoyang persada. Bahkan dunia.
Karena itu galunggung seolah menyatu dengan kabupaten bermotto Sukapura Ngadaun Ngora itu.
Kabupaten Tasikmalaya is Galunggung, Galunggung is kabupaten Tasikmalaya.
Setelah saling pepet mencari teman koalisi, akhirnya jadilah 3 paslon itu.
Mereka siap tarung merebut hati rakyat.
Ada Ade Sugianto berpasangan dengan Iip Syaiful Faoz, Iwan Saputra dan Dede Muksit serta Cecep Nurul Yaqin-Asep Safari al Ayubi.
Ade Sugianto awalnya akan berpasangan dengan KH Atam Rustam ketua PWNU kabupaten Tasikmalaya.
Tapi karena dia tak punya partai pasangan ini layu sebelum berkembang. Waktu aturannya masih mengacu kepada UU 10 tahun 2016 tentang Pilkada yang mematok ambang batas 20 %.
Lalu Ade Sugianto sempat pdkt dengan KH Acep Adang Ruhiat. Ketua yayasan pondok pesantren Cipasung itu kader senior PKB. Pernah jadi anggota DPR RI dan sekarang pengurus DPW PKB Jawa Barat.
Tapi karena Acep Adang Ruhiat ditugaskan oleh PKB untuk nyagub di Jawa Barat, maka tempatnya sebagai Cawabup ditake over oleh Iip, sama sama kader PKB.