Ada dua strategi KIM PLUS di sana. Pertama menghimpun pendukung dengan membangun KIM PLUS dan kedua mentekdung Anies supaya tak bisa nyalon. Dan ternyata upaya itu berhasil.
Di akhir deadline pendaftaran, KPU tidak mencatat nama petahana itu. Wal hasil Anies tak bisa nyalon.
Musibah Anies itu tentu saja jadi berkah bagi RK dan KIM PLUSnya. Bernafas lega mereka. Bablas angine.
Maung kemayoran batal tandang. Yang jadi lawan sekarang cuma kerak telor kreasi orang Menteng doang, Pramono Anung dan Rano Karno serta calon independen Dharma Pongrekun.
Pramono Anung itu banteng tua yang sarat dengan pengalaman sebagai politisi. Dia pernah menjabat Sekjen. Sempat jadi ketua Fraksi. Bahkan wakil ketua DPR mendampingi Marzuki Alie. Bersamanya sebagai wakil ketua ada Priyo Budi Santoso dan Taufik Kurniawan.
Tapi jago politik tidak identik tingginya elektabilitas. Apalagi isi tasnya kempes pes pes. Kate orang elektabilitas dan isi tas itu simbiosis mutualistis untuk menyedot minat pemilih.
Wallahualam.
Rano Karno juga termasuk banteng ketaton. Dalam hal popularitas tak bisa dinafikan. Dia itu seniman panggung yang tersohor dengan nama di Dul. Nama panggilan itu lebih sohor dari nama aslinya Rano Karno. Tapi dia pernah kalah dalam pilgub Banten 5 tahun lalu.
Lalu calon independen Dharma Pongrekun (lahir Toraja 12 Januari 1966) adalah pensiunan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jendral (Komjen). Dia pernah menjabat sebagai wakil kepala BSSN (Badan Siber dan Sandi Nasional) dan mendapat gelar Dr. HC dari Universitas MBC Depok.
Sebagai pendamping Dr. Kun Wardhana (lahir 11 Agustus 1969 ) adalah dosen tetap Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta.
Mereka telah berhasil mengumpulkan syarat dukungan di atas ambang batas 7,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, yakni 618.968 calon pemilih yang tersebar di empat kabupaten dan kota di daerah Jakarta.
Nah bagi Ridwan Kamil yang nyagub di Jakarta, didampingi Susmono (PKS), kalau nanti kalah juga, itu namanya terlalu kacida teuing.
Masa 12 lawan 2 keok juga ?
Ulah ngerakeun urang Cikencreng atuh Ceng!.- ***