Senada dengan Trubus, adalah pengamat politik universitas Andalas Admil Extra. Dia menyebut Pansus itu upaya Muhaimin menggusur Yaqut supaya tidak diangkat menjadi menteri agama lagi dalam pemerintahan yang akan datang.
Cak Imin sebel sama Yaqut lantaran ikut-ikutan dengan kakaknya Yahya Staquf. Ketua PBNU itu, berusaha keras menggusur Muhaimin dari ketum PKB. Antara lain dengan gerakan Munas tandingan.
Direktur Centre for Economic and Democratic Studies (Cedes) Zainul Ulla mengkritisi pembentukan pansus yang tidak prosedural dan terkesan kental motif politik. Kata dia, pansus itu tidak melalui Bamus (Badan Perumus) dan fraksi. Langsung dibawa ke sidang pleno dan diputus.
Itu hanya rivalitas kelompok. Secara umum tidak semua DPR menghendaki pansus haji itu.
Gerakan Mahasiswa Penegak Hukum (GMPK) menggeruduk gedung Merah Putih (KPK). Mereka minta KPK turun tangan menyangkut penyalah gunaan uang negara, penyalah gunaan visa petugas negara oleh orang yang tidak berhak (isteri dan keluarga) anggota DPR.
Politisi PKB dan anggota Pansus, Luluk Hamidah sambil membantah istri Muhaimin, (Rustini Murtadho) menggunakan biaya negara, menyebut banyak anggota timwas haji lain yang juga membawa serta anggota keluarga, sambil dinas melaksanakan pengawasan. Kemenag ngibul, DPR main dagelan. Sama-sama gak bener.
Bahaya tah.- ***