KORANMANDALA.COM – Terjadinya beragam dinamika berpengaruh pada perkembangan ekonomi secara global. Hal itu berefek pada berbagai sektor, satu di antaranya, otomotif.
Iwan Tjandradinata, Direktur Honda Bandung Center (HBC) selaku main dealer PT Honda Prospect Motor (HPM) area Jabar-Banten, mengemukakan, perkembangan ekonomi global menciptakan multi-player effect pada berbagai sektor di berbagai negara, termasuk otomotif Indonesia.
Melihat hal itu, pria berkaca mata itu menganggap triwulan IV 2023 merupakan periode yang tidak mudah bagi jajarannya.
Karena itu, ujarnya, bersama PT HPM, pihaknya melakukan berbagai cara agar performa dan kinerja penjualan tetap bergerak positif.
BACA JUGA: Harga Terjangkau, Motor Listrik Exotic Vito Mirip Honda Scoopy, Cocok untuk Touring
Selama sembilan bulan perdana tahun ini, sebut Iwan Tjandradinata, di Jabar-Banten, secara kumulatif, volume penjualan seluruh varian Honda, termasuk model Hybrid Electric Vehicle (HEV), yakni The All New Honda CR-V, sekitar 11 ribu unit.
Meski belum sesuai target, Iwan Tjandradinata masih bersyukur bahwa realisasi penjualan di Jabar-Banten pada periode Januari-September 2023 masih lebih baik daripada tahun lalu.
Selain itu, volume penjualan tersebut membuat pihaknya meraih market share sebesar 23 persen.
BACA JUGA: Uang Terbatas, Tapi Pengen Punya Motor Honda Sonic 150R? Berikut Skema Cicilan dengan DP Rp2,5 Juta
Agar performa penjualan terus bergairah, Yulian Karfili, Senior Manager Communication Strategy PT HPM, menambahkan, pihaknya menggelar FestiPark 2023 di Kiara Artha Park, Bandung.
“Ajang ini (FestiPark 2023) merupakan strategi kami agar lebih dekat dengan konsumen,” ujarnya.
Program ini, ungkapnya, berlangsung di lima kota. Bandung, ucapnya, menjadi titik pertama. Kota-kota lainnya, imbuhnya, yaitu Samarinda, Semarang, Surabaya, dan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. (win)