KORANMANDALA.COM – Dalam dunia kendaraan listrik, motor listrik Savart S 1P Insignia muncul sebagai opsi menarik dengan berbagai fitur unggulan yang menjadikannya pilihan yang layak untuk dipertimbangkan. 

Motor listrik yang dibanderol dengan harga Rp45 juta (OTR Jakarta) ini memiliki sejumlah spesifikasi yang mumpuni. 

Pertama kali muncul di ajang Motorcycle Show Plus 2023 (IMOS+ 2023) Oktober 2023 lalu, motor listrik lokal buatan Indonesia ini langsung mencuri perhatian. 

Mulai dari desain yang unik sampai teknologi yang futuristik. 

Baca Juga :  Beneran! Motor Listrik Savart S1 Tawarkan Cicilan Mulai Rp490 Ribuan per Bulan, Minat Beli?

Dikutip Koran Mandala dari Savart, berikut adalah 7 alasan mengapa Anda harus memilih motor listrik Savart S 1P Insignia.

  1. Power yang Mengesankan dari Savart S 1P Insignia

Motor listrik Savart S 1P Insignia ditenagai baterai lithium ion NMC yang memiliki kapasitas 72 V 65 Ah memberikan tenaga maksimal yang mengesankan. 

Baca Juga : DP Rp3 Jutaan! Angsuran Motor Listrik Lisgo S1 Pro Cuma Rp200 Ribuan, Tertarik Kredit?

Dengan tenaga sebesar 18.7 hp, motor ini membuktikan bahwa motor listrik tidak hanya tentang kebersihan, tetapi juga performa yang tangguh.

  1. Torsi Maksimal yang Tinggi

Dibekali dengan torsi maksimal sebesar 250 Nm, Savart S 1P Insignia menawarkan akselerasi yang responsif dan memberikan keunggulan saat melibas jalan raya. Ditambah dengan sistem pengereman CBS. 

  1. Desain yang Menawan

Desain yang menawan dengan dimensi yang proporsional (Lebar: 747 mm, Panjang: 2040 mm, Wheelbase: 1525 mm), Savart S-1P Insignia memberikan kesan elegan dan modern.

Baca Juga : Motor Honda CB350 DLX dan CB350 DLX Pro Punya Retro Modern

  1. Kecepatan Maksimum yang Optimal

Dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km per jam dan 120 km dalam sekali cas, motor ini memenuhi kebutuhan perjalanan harian maupun petualangan akhir pekan. 

  1. Teknologi Terkini

Savart S-1P Insignia dilengkapi dengan teknologi terkini, termasuk penerangan LED HMI, Combi Brake System (CBS), dan Tire Pressure Monitoring Sensor (TPMS). 

1 2
Sumber:

Editor: Ririn Fitri Astuti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version