KORANMANDALA.COM – Perusahaan manufaktur kendaraan listrik asal Cina, Build Your Dreams (BYD), hampir menyamai pencapaian Tesla yang telah lama memimpin pasar mobil listrik secara global.
Dalam tiga bulan terakhir, BYD mengklaim telah mendistribusikan sekitar 1,6 juta mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) dan 1,4 juta jenis plug-in hybrid (PHEV).
Sementara itu, Tesla, produsen otomotif asal Amerika Serikat, hanya mencatat produksi 1,8 juta unit mobil listrik dan tidak mencapai target 2 juta unit yang diinginkan oleh CEO Elon Musk.
Direktur Riset perusahaan Cina di Fitch Ratings, Jin Yang, menganggap pencapaian BYD sebagai peristiwa penting mengingat pangsa Cina yang signifikan di pasar kendaraan listrik global dan posisi BYD yang kuat di pasar domestik Cina.
BACA JUGA: Mobil Listrik Xiaomi SU7 Segera Meluncur, Menggunakan Tenaga HyperOS
Meskipun Tesla masih memegang posisi teratas sepanjang tahun 2023, penjualan BYD melesat karena pertumbuhan pesat kendaraan listrik yang didorong oleh dukungan pemerintah Cina.
Keberhasilan BYD dan produsen kendaraan listrik lainnya dari Cina menjadi tantangan tidak hanya bagi Tesla tetapi juga bagi produsen mobil besar dunia lainnya. Pesaing dari Cina ini mulai memasuki pasar Eropa, Asia Tenggara, dan luar negeri lainnya dengan opsi yang lebih terjangkau bagi pengemudi yang ingin memiliki kendaraan ramah lingkungan.
BYD berhasil melampaui Tesla dengan penjualan sebanyak 526.409 mobil listrik dalam periode tersebut, mengungguli 484.507 unit yang dijual oleh Tesla.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang Cina, Cui Dongshu, menyatakan bahwa lonjakan penjualan kendaraan listrik kecil dan terjangkau seperti model Seagull dan Dolphin menjadi penyumbang utama kesuksesan BYD. Meskipun pertumbuhan kendaraan kecil ini terlihat positif, masih perlu dipantau apakah tren tersebut dapat dipertahankan.
BYD melaporkan peningkatan penjualan kendaraan listrik sebesar 73 persen pada tahun 2023, mencapai hampir 1,6 juta kendaraan, sementara Tesla mengumumkan peningkatan penjualan tahunan sebesar 38 persen menjadi 1,8 juta mobil.
BYD juga unggul dalam penjualan kendaraan hybrid dengan mencatat 1,4 juta unit.