Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga menyampaikan bahwa Indonesia telah mencapai kemajuan penting dalam pengembangan bandara, teknologi navigasi, dan layanan operasional selama periode 2015-2024. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai pusat transportasi udara yang terdepan di Asia Tenggara.
Beliau menekankan bahwa meskipun banyak bandara di Indonesia sudah memenuhi standar global, masih dibutuhkan pengembangan sumber daya manusia serta modernisasi teknologi untuk mendukung kemajuan lebih lanjut.
Salah satu capaian yang disorot dalam acara ini adalah pembangunan 27 bandara baru, termasuk di daerah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan), serta peningkatan rute penerbangan perintis.
Acara ini diharapkan dapat mempublikasikan keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan konektivitas udara di Indonesia, serta menjadi ajang berbagi pengetahuan untuk mencari solusi bersama guna memajukan transportasi udara ke depan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan terbentuk opini positif tentang kemajuan transportasi udara di Indonesia, sekaligus berkontribusi pada pengembangan sektor aviasi nasional.