KoranMandala.com -Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia, baru-baru ini menyerukan dunia untuk menghidupkan kembali Semangat Bandung dalam menghadapi ketidakadilan yang dialami oleh Palestina.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam forum internasional sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Apa yang dimaksud dengan Semangat Bandung? Semangat ini mengacu pada nilai-nilai solidaritas, kerja sama, dan perdamaian yang pertama kali digagas dalam Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 di Bandung.
Ketidakadilan yang dialami oleh rakyat Palestina telah menjadi perhatian internasional selama beberapa dekade.
Mengapa Retno Marsudi menyoroti isu ini? Sebagai negara yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina, Indonesia berperan aktif dalam berbagai forum internasional untuk menyerukan hak-hak rakyat Palestina yang tertindas oleh pendudukan dan kekerasan yang terus berlangsung.
Pidato penting tersebut disampaikan oleh Retno Marsudi dalam salah satu pertemuan tingkat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun ini.
Kapan pertemuan ini dilaksanakan? Momen ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, di mana aksi kekerasan terhadap warga Palestina kembali mencuat.
Pidato tersebut mendapat dukungan dari berbagai negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Di mana dukungan ini paling terasa?
Terutama negara-negara yang pernah terlibat dalam Konferensi Asia-Afrika, yang masih mempertahankan prinsip-prinsip anti-penjajahan dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia.
Retno Marsudi menekankan pentingnya solidaritas internasional untuk Palestina.