Ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk membenahi infrastruktur transportasi di Jawa Barat.
Pengendara kini memiliki jalur alternatif yang lebih lancar dan bebas hambatan menuju berbagai destinasi di Bandung.
Misalnya, wisatawan yang ingin mengunjungi Lembang atau Dago bisa menggunakan Exit Tol KM 148 untuk memotong perjalanan dan menghindari kemacetan di jalur utama.
Paslon Dandan-Arif Perkuat Konsolidasi Menuju Pilwalkot Bandung 2024
Bagi mereka yang beraktivitas di area industri atau komersial di Bandung selatan, jalur ini juga mempermudah akses transportasi.
Pemerintah juga telah memastikan bahwa infrastruktur pendukung, seperti rambu-rambu lalu lintas dan penerangan jalan di sekitar exit tol, sudah siap.
Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan keamanan dan kenyamanan berkendara dapat terjaga, terutama di malam hari atau saat cuaca buruk.
Kini, dengan adanya jalur baru ini, perjalanan Anda menuju Bandung akan lebih cepat, nyaman, dan efisien.
Pengoperasian Exit Tol KM 148: Tahap Awal dan Infrastruktur Pendukung
Meskipun exit tol baru ini sudah mulai dioperasikan, Asep Kuswara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama tim teknis masih terus melakukan pengecekan terhadap infrastruktur pendukung.
“Kami telah memastikan bahwa rambu-rambu lalu lintas, penerangan jalan, serta pengaturan arus kendaraan telah dipersiapkan dengan baik.
Hari ini kami akan melakukan pengecekan akhir di lapangan, dan hasilnya akan kami umumkan setelah rapat koordinasi,” jelas Asep pada Selasa, 1 Oktober 2024.