KoranMandala.com –Kota Bandung, 1 Oktober 2024 – Pemerintah Kota Bandung bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi mengoperasikan Exit Tol KM 148 Gedebage.
Gerbang tol baru ini difungsikan untuk menggantikan sementara Exit Tol KM 149 yang sedang dalam tahap perbaikan. Keputusan ini diambil guna mendukung kelancaran arus lalu lintas di wilayah Bandung Timur.
A. Koswara, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, menyatakan bahwa pembukaan exit tol baru di KM 148 ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di area Gedebage dan sekitarnya.
Penertiban Parkir Liar di Bandung: Pelanggar Akan Diderek dan Didenda Rp150 Ribu
“Dengan adanya exit tol baru ini, kami berharap distribusi kendaraan lebih merata dan beban di beberapa pintu tol utama dapat berkurang, terutama di KM 149 yang saat ini dalam perbaikan,” ungkap Koswara dalam pernyataannya pada Rabu, 25 September 2024.
Dengan jalur baru ini, pengguna jalan tol kini memiliki akses alternatif yang lebih cepat menuju pusat Kota Bandung dan sekitarnya.
Pembukaan ini tidak hanya bertujuan untuk mempercepat mobilitas, tetapi juga mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di beberapa gerbang tol utama.
Exit Tol KM 148 Penting?
Exit Tol KM 148 dirancang untuk mengurangi beban lalu lintas di pintu-pintu tol yang sebelumnya sering dipadati kendaraan, terutama saat akhir pekan atau musim liburan.
Lokasinya yang strategis akan mempermudah akses menuju pusat kota, kawasan wisata, dan beberapa daerah pinggiran yang selama ini sulit dijangkau karena tingginya volume kendaraan.
Hal ini diharapkan dapat mempercepat waktu perjalanan secara signifikan, terutama bagi para pengguna yang datang dari arah Jakarta dan sekitarnya.
Dengan dibukanya exit tol ini, arus kendaraan diharapkan lebih merata, sehingga kemacetan di gerbang tol lama seperti Pasteur dan Moh Toha dapat berkurang.