KoranMandala.com -Serangan Iran terhadap Israel pada awal Oktober 2024 merupakan respons serius terhadap konflik yang memanas di Timur Tengah. Dalam serangan ini, Iran meluncurkan ratusan rudal balistik dan hipersonik, menargetkan pangkalan militer Israel sebagai bentuk balasan atas tindakan Israel di Palestina dan Lebanon. Serangan ini bertepatan dengan invasi darat Israel ke Lebanon selatan.
Iran Gunakan Rudal Hipersonik Fattah
Iran untuk pertama kalinya menggunakan rudal hipersonik, Fattah, dalam serangan ini. Rudal ini memiliki kecepatan 16.000 km per jam, yang memungkinkan rudal tersebut mencapai Israel dalam waktu sekitar 11 menit. Kecepatan luar biasa dan kemampuan manuver rudal ini membuat pertahanan Israel, termasuk sistem Iron Dome, kewalahan.
Pangkalan AU Israel Dihantam
Rudal Iran menargetkan beberapa pangkalan udara Israel, termasuk Pangkalan AU Nevatim, tempat penyimpanan jet tempur siluman F-35. Media Iran mengklaim bahwa serangan tersebut menghancurkan puluhan jet tempur milik Israel, meskipun klaim ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh militer Israel.
Serangan Terhadap Infrastruktur Sipil
Selain menyerang pangkalan militer, beberapa rudal Iran juga menghantam infrastruktur sipil. Sebuah sekolah di Gedera rusak akibat serangan rudal, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Beberapa misil juga dilaporkan menghantam jalan di dekat markas intelijen Mossad, menyebabkan kerusakan besar dan membuat kawah sedalam 10 meter.
Balasan Atas Pembunuhan Pemimpin Hamas dan Hizbullah
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan bahwa serangan ini adalah balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Keduanya dibunuh dalam operasi militer Israel pada Juli dan September 2024.
Israel Hadapi Ancaman Serius
Serangan Rudal Iran ke Israel sebagian besar rudal Iran berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome, beberapa rudal berhasil menembus dan menyebabkan kerusakan di beberapa titik. Militer Israel hingga kini belum merinci secara pasti kerusakan yang dialami.