KoranMandala.com – Menyikapi viralnya siswa-siswi SMP Negeri 60 Bandung yang belajar menggunakan terpal di luar kelas, Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD Kota Bandung Erick Darmajaya angkat bicara. Menurutnya, Pemerintah Kota Bandung harus hadir memberikan solusi.
“Kita prihatin dengan situasi ini. Tidak layak anak-anak kita belajar menggunakan terpal atau di bawah pohon rindang. Pemerintah Kota Bandung, khususnya Dinas Pendidikan, harus segera memberikan solusi,” ujar Erick, dalam keterangannya, Kamis 3 Oktober 2024.
Diketahui sejak berdiri 2018, SMP Negeri 60 yang berlokasi di Jalan Cisereuh, Kecamatan Regol, Kota Bandung, menumpang di SD Negeri Ciburuy. Mereka hingga saat ini belum memiliki bangunan atau gedung sendiri.
Gedung DPRD Kota Bandung Kosong Melompong Ditinggal ‘Penghuninya’ Kunker
Hingga kini sebagian siswanya harus belajar di luar kelas demi mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). Selain lesehan dengan beralaskan terpal plastik berwarna biru di teras ruangan luar kelas, para siswa juga kerap belajar di bawah pohon rindang alias DPR.
Lebih lanjut, Erick menilai pemerataan sistem pendidikan harus diperbaiki. Pembangunan ruang kelas tambahan disebutnya bisa jadi salah satu solusi mengingat jumlah ruang kelas SMP yang belum linier dengan jumlah kelas SD yang lebih banyak.
“Namun pemerataan pendidikan juga harus diperhatikan, agar sekolah swasta bisa memiliki kualitas yang baik sehingga bisa menampung peserta didik dengan baik,” cetusnya.
Mengenai solusi jangka pendek, Erick berharap ada kebijakan yang tepat untuk para peserta didik. Selain tidak nyaman, para siswa bakal kekurangan konsentrasi lantaran kondisi yang seadanya tersebut. Terlebih Indonesia saat ini sudah mulai masuk musim penghujan.
“Apakah sebagian daring bisa menjadi solusi, harus dipikirkan. Kalau perlu, pakai saja ruangan atau kantor pemerintah yang ada,” ucapnya.
Erick pun tak menutup kemungkinan Fraksi PSI bakal berkantor menggunakan terpal hingga lesehan atau tanpa meja dan kursi bila persoalan ini berlarut-larut.