Sampai dengan tahun 2023 lanjutnya, aktifitas SMPN 60 sudah meloloskan empat angkatan dari tahun 2021 -:2024. Peristiwa yang terjadi kemarin diterangkan Edi, tidak terlepas dari kondisi daya tampung rombongan belajar.
“Pada tahun 2024 ini, SMPN 60 memiliki 9 rombongan belajar, sementara SDN 192 hanya memiliki 7 ruang kelas. Maka kekurangan ruang kelas itu ditambal dengan pembelajaran jarak jauh dan moving class. Kebijakan itu guna menutupi kekurangan ruang kelas,” ujar Edi.
Program ini digerakkan atas nama pendidikan. Setiap pemangku kepentingan di satuan pendidikan diharapkan dapat berkolaborasi membangun ekosistem yang dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan.
“Hanya dengan kerja bersama inilah akan terjadi perubahan positif di tingkat satuan pendidikan yang secara agregat akan meningkatkan mutu pendidikan di tingkat daerah,” pungkas Edi.