KoranMandala.com -Indonesia telah mengevakuasi 25 warganya dari Lebanon menyusul serangan udara Israel di negara tersebut. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan bahwa evakuasi ini merupakan bagian dari langkah keselamatan bagi 155 warga Indonesia yang tinggal di Lebanon. Para warga yang dievakuasi saat ini telah tiba dengan aman di Suriah dan sedang menunggu kepulangan ke Indonesia.
Evakuasi Berlangsung di Tengah Konflik
Retno Marsudi menyatakan dalam konferensi pers di Jakarta bahwa proses evakuasi warga Indonesia dari Lebanon masih berlangsung. Pemerintah Indonesia mengambil tindakan cepat untuk memindahkan warganya dari wilayah konflik menggunakan jalur darat, mengingat kondisi keamanan yang semakin tidak menentu di Lebanon.
Meskipun pemerintah terus melakukan evakuasi, beberapa warga Indonesia memilih untuk tetap tinggal di Lebanon karena alasan pribadi. Retno menekankan bahwa pemerintah menghormati keputusan tersebut, namun tetap akan memantau situasi untuk memastikan keselamatan mereka.
Serangan Rudal Iran ke Israel: Tanggapan Invasi Lebanon
Situasi di Tengah Konflik yang Berlangsung
Situasi di Lebanon dan wilayah sekitarnya masih sangat tidak stabil. Serangan udara Israel di Beirut menyebabkan eskalasi konflik, terutama setelah terbunuhnya pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah. Selain itu, serangan rudal Iran terhadap Israel juga memperburuk ketegangan di kawasan tersebut.
Serangan udara Israel menargetkan kelompok Hezbollah di Lebanon, sementara di Gaza, serangan udara menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak. Di sisi lain, pihak militer Israel juga melaporkan bahwa delapan tentara mereka tewas dalam bentrokan dengan Hezbollah di selatan Lebanon.
Koordinasi Internasional dan Upaya Perdamaian
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengadakan pertemuan darurat untuk membahas peningkatan konflik di Timur Tengah. Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Iran untuk PBB menyatakan bahwa negaranya meluncurkan sekitar 200 rudal ke Israel sebagai peringatan atas kekerasan lebih lanjut yang dilakukan oleh Israel. Sementara itu, Duta Besar Israel mengecam serangan rudal tersebut sebagai tindakan agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Retno Marsudi juga telah membentuk kelompok komunikasi dengan duta besar dari negara-negara Timur Tengah untuk memantau perkembangan situasi. Dia menyebutkan bahwa situasi penerbangan di beberapa negara mengalami gangguan, dengan rute udara yang sering kali ditutup akibat konflik yang sedang berlangsung.
Evakuasi warga Indonesia dari Lebanon menjadi prioritas pemerintah di tengah meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah. Proses evakuasi terus berlanjut, dengan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia yang memantau perkembangan situasi di wilayah konflik. Meskipun beberapa warga Indonesia memilih untuk tetap tinggal, pemerintah berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kepulangan mereka dengan aman.
Konflik yang sedang berlangsung di Lebanon, Israel, dan wilayah Timur Tengah lainnya memicu perhatian dunia internasional, termasuk Indonesia yang berupaya melindungi warganya dari ancaman konflik bersenjata.