KoranMandala.com – Rencana Pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR), kembali di bahas untuk segera di realisasikan. Pasalnya Pembangunan BIUTR ini sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pejabat Wali Kota Bandung A. Koswara mengatakan, pembahasan soal teknis pembangunan kembali dibahas pada Selasa 8 Oktober 2024. Bersama Kementerian PUPR dan Pemprov Jabar.
Sejumlah aspek teknis dibahas, mulai dari kondisi eksisting saat ini dengan awal BIUTR diinisiasi, dan pembaruan kewenangan di masing-masing pihak setelah BIUTR menjadi PSN.
Bambang Tirtoyuliono Bocorkan Soal Rencana Pembangunan NS Link dan BIUTR di Bandung
Kata Koswara, Pembangunan BIUTR ini bisa menjadi solusi kemacetan di Kota Bandung.
“Kita lakukan koordinasi di Kota Bandung sebagai daerah yang terdampak PSN. Secara kebijakan tata ruang dan APBD, kita harus memberi dukungan agar proyek ini lancar,” ujar Koswara.
Dia juga menggarisbawahi hal yang perlu diantisipasi dalam rangkaian pembangunan BIUTR berlangsung. Mulai dampak dari BIUTR bersifat infrastruktur maupun sistem lainnya, seperti angkutan umum.
Di sisi lain, sebagai solusi jangka pendek dan menengah, Pemkot Bandung sedang mempersiapkan jam operasional kendaraan pribadi, serta mengefektifkan manajemen pengelolaan lalu lintas guna menekan angka kemacetan.
“Manajerial pergerakan lalu lintas ini dapat menekan angka kemacetan, sambil menunggu hadirnya BIUTR,” ujar Koswara.
Sementara itu Pelaksana Tugas Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR, Erna Wijayanti menyebut, rencana pengusahaan BIUTR diinisiasi sejak 2006 untuk mengakomodir permasalahan kemacetan di Kota Bandung.