Angka kemiskinan jangka pendek di Tepi Barat juga naik dalam setahun, dari 12% ke 28% di pertengahan 2024.
Kehancuran banyak pemukiman dan berbagai infrastruktur di Gaza menjadi alasan utama penurunan ekonomi. Menurunnya aktivitas ekonomi menyebabkan meningkatnya kemiskinan dan pengangguran.
Sedangkan di Tepi Barat, Israel membatasi pergerakan orang dan barang. Israel juga membatasi aktivitas perdagangan dan mengganggu rantai suplai di daerah tersebut.
“Efeknya akan terasa oleh beberapa generasi ke depan.” Ujar Jaradat.
Jaradat juga menyatakan komitmen ILO untuk membantu meningkatkan kondisi tersebut.
“ILO bekerja sama dengan partner kami untuk memfasilitasi pemulihan yang memprioritaskan perkembangan infrastruktur, penciptaan pekerjaan yang layak, dan pendukungan ekonomi inklusif di Palestina.” Ucap Jaradat.