KoranMandala.com – Israel mengumumkan pada 17 Oktober bahwa pihak mereka telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
Dengan kematian Sinwar dan Ismael Haniyeh pada Juli 2024, beberapa nama muncul untuk menggantikan peran keduanya sebagai pemimpin Hamas baru.
Satu nama yang paling sering muncul adalah Khaled Mashal.
Mashal merupakan nama yang sudah tidak asing di kalangan Hamas. Faktanya, Mashal kini memegang jabatan sebagai pemimpin sementara biro politik Hamas, jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Sinwar.
Sebelum Sinwar menampu jabatan tersebut, Mashal juga lah yang mengisi kepemimpinan sementara setelah meninggalnya Haniyeh di Tehran, Iran.
Mashal adalah salah satu pendiri biro politik Hamas, yang pada dua dekade terakhir menjadi pimpinan de facto Hamas.
Hal itu terjadi setelah Majelis Syuro Hamas pada tahun 2004 memutuskan Mashal, yang kala itu menjabat ketua biro politik Hamas, menjadi pemimpin de facto Hamas.
Selain Mashal, ada juga beberapa nama lain yang berpotensi menggantikan Sinwar sebagai pemimpin.
Beberapa nama yang muncul yaitu Mohammed Sinwar, adik Yahya Sinwar, dan Khalil Al-Hayya, wakil pimpinan biro politik Hamas.
Profil Khaled Mashal, calon pemimpin Hamas baru
Mashal lahir di Tepi Barat Palestina pada tahun 1956. Saat perang di tahun 1967 berkecamuk, keluarganya pindah ke Yordania, lalu ke Kuwait.