Perpindahan ini dilakukan dengan kamuflase dan dengan penuh perlindungan dari serangan udara dan sabotase musuh.
Sebelumnya, Rusia juga telah melaksanakan dua kali latihan dengan unit Yars pada bulan Juli. Selain itu, ada juga tiga kali latihan di tahun ini untuk mengetes kesiapan peluncuran senjata nuklir taktis.
Sepanjang perang dengan Ukraina, Putin terus menerus mengingatkan bahwa Rusia memiliki pasokan senjata nuklir terbesar di dunia.
Namun, ia menambahkan bahwa Rusia tidak perlu menggunakan nuklir untuk memenangkan perang di Ukraina.
Federasi Ilmuwan Amerika memberikan perkiraan jumlah senjata nuklir aktif yang Rusia miliki di sekitar 4.380 dan 1.200 yang non-aktif.
Jumlah ini membuat Rusia lebih unggul dari Amerika yang memiliki 3.708 senjata aktif dan 1.336 senjata non-aktif.***