KoranMandala.com -Curah hujan tinggi dalam beberpa hari terakhir membuat permukaan Sungai Citarum terus naik. Kondisi ini menyebabkan banjir terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung.
Pantauan Koranmandala.com, Kecamatan Dayeuhkolot dan Bojongsoang menjadi wilayah yang paling terdampak. Banjir menggenangi rumah warga.
Di Kecamatan Dayeuhkolot, Desa Dayeuhkolot dan Desa Citeureup mengalami banjir. Di Bojongsoang, Kampung Cijagra dan Cigebar turut terendam.
Habiskan Rp 1 Triliun untuk Infrastruktur, Banjir Dayeuhkolot Tak Kunjung Teratasi
Petugas Kecamatan Dayeuhkolot membenarkan banjir di wilayahnya. “Iya, Dayeuhkolot dan Bojongsoang terdampak banjir,” ujar petugas sambil bergegas pergi.
Alit, warga Kampung Cijagra, menyebut banjir mulai naik dini hari, Jumat 22 November 2024) Menurutnya, banjir semakin meluas hingga ke beberapa kampung.
“Di RW 10 Cijagra dan RW 20 Cigebar, air sudah tinggi,” kata Alit sambil menunjuk dadanya.
Banyak rumah warga di pinggir jalan raya tampak sudah terendam air hingga 1 meter. Di gang kecil, air bahkan tampak mencapai jendela rumah dan sudah tak ada penghuninya.
Banjir di Kampung CiJagra juga sempat meluas ke Jalan Raya Baleendah menuju Bojongsoang. Warga mengungsi ke tempat aman akibat tingginya genangan dan beberapa petugas desa sudah terlihat dilokasi.
Petugas terus memantau banjir dan memyiapkan data penyaluran bantuan buat warga terdampak. Namun, curah hujan tinggi masih menjadi tantangan utama penanganan. Warga pun dibayangi gangguan kesehatan akibat sanitasi yang buruk. dan cuaca yang tidak mendukung