KoranMandala.com -Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah mengunjungi kawasan terdampak banjir di Bojongsoang, Jumat 29 November 2024. Lukmansyah memastikan penanganan darurat berjalan cukup baik di delapan kecamatan terdampak banjir, meliputi 30 desa.
Sekitar 2.000 rumah terdampak banjir, menyebabkan lebih dari 12.000 kepala keluarga atau 30.000 jiwa mengungsi sementara.
“Para pengungsi mendapatkan makanan tiga kali sehari, dan bantuan logistik sesuai kebutuhan terus diberikan,” ujar Lukmansyah.
BPBD Jabar Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir di Kabupaten Bandung
Di Taman Air Sektor 6, terdapat tiga tenda pengungsian yang menampung 30 kepala keluarga atau 75 jiwa. Lukmansyah meminta kebutuhan dasar seperti makanan bergizi, air bersih, dan fasilitas sanitasi dipastikan tersedia di semua lokasi pengungsian.
“Makanan di pengungsian harus bergizi dan diberikan tiga kali sehari untuk mencegah risiko penyakit,” tegasnya.
Bantuan Logistik Disalurkan
Lukmansyah menyerahkan bantuan logistik berupa 20 tenda darurat, empat perahu karet, dan 200 paket alat kebersihan. Bantuan lain termasuk pakaian, kasur lipat 500 unit, serta makanan siap saji juga telah didistribusikan ke pengungsian.
BNPB sedang mengirim alat penerangan tenaga surya dan dua pompa air mobile untuk mendukung pengungsi.
“Pencahayaan di pengungsian kurang memadai, dan pompa air belum mencukupi. Bantuan tambahan segera dikirim,” ujar Lukmansyah.
Kritik dan Tindak Lanjut
Lukmansyah menilai layanan medis di pengungsian masih kurang karena tidak ada petugas kesehatan yang siaga 24 jam.
“Petugas kesehatan harus standby sehingga pengungsi sakit bisa langsung ditangani. Trauma healing juga belum tersedia,” katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Bandung Beny Sonjaya berjanji meningkatkan layanan kesehatan dan dukungan psikologis di pengungsian.
“Petugas Puskesmas akan standby 24 jam. Kami juga melibatkan polisi untuk memberikan bimbingan psikologis,” jelas Beny.
Banjir di Kabupaten Bandung menjadi ujian koordinasi pemerintah daerah, BNPB, dan masyarakat dalam memberikan penanganan maksimal.