KoranMandala.com – Aplikasi jagat koin saat ini menjadi polemik yang mengkhawatirkan di tengah masyarakat, khusus kota Bandung.
Pasalnya, aplikasi jagat koin ini memberikan dampak buruk di kota Bandung, tidak hanya kerusakan fisik tapi juga bisa merusak mental para pengguna aplikasi ini.
Seperti diketahui, aplikasi jagat koin ini menyebarkan sejumlah koin yang berisi hadiah berupa kode redeem yang bisa ditukarkan menjadi rupiah ke sejumlah titik.
Om Ulan: Membangun Karier Politik dari menjadi RT ,RW hingga DPRD Kota Bandung
Anggota DPRD Kota Bandung, Mochamad Ulan Surlan, menilai aplikasi Jagat Koin harus segera dihentikan karena berpotensi merusak mental masyarakat.
Menurutnya, aplikasi ini mendorong pengguna mencari koin hadiah dengan cara merusak fasilitas publik, yang berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat.
“Kita tidak ingin masyarakat terjerumus dalam kegiatan yang tidak produktif dan merusak. Aplikasi ini bisa diibaratkan sebagai judi yang merusak mental,” ujar Ulan.
Ulan juga menyoroti hadiah besar yang ditawarkan aplikasi tersebut, hingga Rp100 juta, yang membuat masyarakat lebih memilih mencari koin daripada bekerja.
Hal ini, menurut politisi dari PKB itu, berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan angka pengangguran.
“Publik kadang ingin mencari cara yang instan untuk mendapatkan uang, jadi ditakutkan mereka akan melakukan banyak cara untuk mendapatkan hadiah tersebut termasuk merusak fasilitas yang ada,” ucapnya.