KoranMandala.com -Kepala Dinas DPPKBPPPA Garut, Yayan Waryana, menegaskan komitmen memberantas kekerasan terhadap perempuan secara berkelanjutan.
“Bukan hanya selama 16 hari kampanye, tetapi harus selamanya,” ujar Yayan di Lapangan Otto Iskandar, Rabu.
Yayan menekankan pentingnya menciptakan lingkungan aman, bahagia, dan bebas diskriminasi bagi perempuan di Garut.
Ia juga menolak stigma negatif terhadap perempuan, seraya menekankan penghormatan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.
“Kita tolak semua stigma tersebut. Stop kekerasan terhadap perempuan,” tegas Yayan di hadapan peserta kampanye.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DPPKBPPPA, Iryani, mengatakan kampanye ini hasil kolaborasi dengan Panitia Hari Ibu.
Panitia dipimpin oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Garut yang turut menggalang dukungan berbagai elemen masyarakat.
“Semua organisasi wanita, lembaga, universitas, dan masyarakat kompak berkampanye tahun ini,” ungkap Iryani.
Acara diramaikan dengan senam bersama, orasi, penandatanganan komitmen, pawai, dan pembuatan pohon harapan.
Iryani menegaskan kampanye ini bukan hanya seremonial, tetapi upaya nyata untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan.
“Kekerasan terhadap perempuan di Garut harus dihentikan, tidak hanya selama 16 hari, tapi selamanya,” tandasnya.