Menurutnya, meskipun pelaku diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan atau termasuk dalam kategori ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui motif pembunuhan.
Warga sekitar mengaku bahwa pelaku sudah beberapa tahun terakhir menjalani pengobatan dengan bantuan pihak desa. Namun, peristiwa ini tetap mengejutkan dan membuat warga Dusun Senen merasa terpukul.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Kuningan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tim INAFIS Polres Kuningan juga telah menyelesaikan proses olah TKP dan identifikasi jasad korban.
Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan kronologi dan motif sebenarnya di balik tragedi ini.***