KoranMandala.com -Nenek Aas Asnati (61), warga Blok Desa Sedonglor RT 01 RW 03, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan tembok bata dan coran talang air rumahnya, Senin 16 Desember 2024 sekitar pukul 06.45 WIB. Peristiwa tragis itu terjadi saat korban tengah menyapu rumah.
Menurut keterangan tetangga terdekat korban, Mas Tarjo, Nenek Aas tinggal seorang diri dan setiap hari rutin membersihkan rumah. Namun, pagi itu menjadi hari naas baginya. “Semalaman hujan deras mengguyur wilayah Desa Sedonglor dan sekitarnya, mungkin itu yang menyebabkan talang air dan tembok bata rumahnya ambruk,” ujar Mas Tarjo.
Kasus Vina Cirebon! Dedi Mulyadi Bertemu Saksi Baru, Ini Orangnya!
Reruntuhan tembok dan talang air tersebut menimpa kepala Nenek Aas, menyebabkan luka berat akibat benturan keras. Ia ditemukan terkulai di lokasi kejadian oleh warga yang kemudian melaporkan insiden tersebut ke pihak berwenang.
Tim Destana Pamong Desa, anggota Polsek Sedong Polres Kabupaten Cirebon, serta BPBD segera tiba di lokasi untuk melakukan asesmen dan mengevakuasi korban. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa Nenek Aas tidak dapat diselamatkan.
Kerugian materi akibat ambruknya tembok dan coran talang air itu diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sedonglor pada hari yang sama.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga agar lebih waspada terhadap kondisi bangunan, terutama saat cuaca ekstrem melanda.