KoranMandala.com -Empat Warga Negara Indonesia (WNI) mengaku telah disekap selama dua tahun di Myanmar dan meminta bantuan pemerintah untuk membebaskan mereka. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun TikTok panglimaaryaduta, mereka menyampaikan permohonan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kepada bapak Prabowo, presiden baru kami, tolong kami di Myanmar, Pak. Kami disekap, Pak. Tolong kami, Pak,” ujar salah seorang pria dalam video yang beredar pada Jumat, 17 Januari 2025.

Akibat Gempa di Jepang, Belasan WNI Bikin Api Unggun di Bukit

Pria tersebut mengungkapkan bahwa selama disekap mereka kerap mengalami penganiayaan, termasuk penyiksaan dan penyetruman. “Kami disekap, disiksa, diestrum. Tolong, Pak. Kami sudah tidak kuat di sini, Pak,” katanya dengan suara bergetar penuh harap.

Mereka juga memohon dukungan dari pimpinan DPR dan tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia untuk membantu mereka kembali ke Tanah Air. Salah satu pria dalam video bahkan menyebut asal daerah mereka, yakni Indramayu, Kalimantan, Bekasi, dan Semarang.

“Anak kami masih kecil, Pak. Tolong bebaskan kami,” lanjutnya dengan nada memohon.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai klaim ini. Situasi para WNI yang disekap di Myanmar kini menjadi sorotan publik, dan banyak pihak berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan mereka.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar,
Kecamatan Lengkong,
Kota Bandung, Indonesia

bisniskoranmandala[at]gmail.com

Exit mobile version