KoranMandala.com – Dua desa di Kabupaten Kuningan, yakni Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan, dan Desa Linggajaya, Kecamatan Ciwaru, dilanda banjir bandang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Jumat 17 Januari 2025.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa intensitas hujan tinggi memicu luapan air yang tidak tertampung oleh saluran drainase di Desa Linggajaya.
“Air meluap hingga setinggi 50 cm dan menggenangi 16 rumah di dua lokasi, yaitu Dusun Pabuaran RT 001/002 RW 001 dan Dusun Getasan RT 002/003 RW 003,” ujarnya pada Sabtu 18 Januari 2025.
Sebanyak 18 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 55 jiwa terdampak banjir ini. Meski begitu, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Aparat desa dan masyarakat setempat bergerak cepat melakukan pembersihan dampak banjir, sementara BPBD Kuningan mengirimkan tim assessment untuk menangani kondisi darurat.
Di Desa Karangtawang, banjir bandang terjadi di Blok Ereng RT 02 RW 01 akibat meluapnya aliran Saluran Surakatiga yang menjebol tanggul di empat titik.
Akibatnya, sekitar satu hektar sawah terendam, dan tanggul saluran tersebut mengalami kerusakan sepanjang 50 meter dengan tinggi satu meter dan lebar setengah meter.
Selain itu, genangan air juga merusak jalan lingkungan serta lima halaman permukiman warga di Dusun Jatinunggal.
“Berdasarkan hasil kaji cepat BPBD, jika hujan deras berlangsung lebih dari dua jam, Saluran Surakatiga berpotensi kembali meluap. Kami mengimbau warga untuk tetap waspada guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Indra Bayu.