KoranMandala.com -Dalam rangka Hari Bakti Imigrasi ke-72, Sekjen Kementerian Imigrasi, Dr. Asep Kurnia, S.H., M.M., mengunjungi Lapas Kelas II A Garut pada Minggu, 19 Januari 2025.
Sekjen Asep didampingi Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama, Eko Budianto, Kepala Kanwil Imigrasi Jabar, Filianto Akbar, serta Kepala Kanwil Pemasyarakatan Jabar, Kusnali. Mereka melakukan survei lapangan di Lapas Garut.
Sekjen Asep menekankan pentingnya pemantauan program prioritas Kementerian Pemasyarakatan. Dalam tiga bulan pemantauan, sudah terlihat perkembangan hasil binaan.
Hari Bhakti Imigrasi ke-74 Tahun 2024, WNA-WNI Banyak Keluar Masuk BIJB
“Saya melihat hasil kerajinan keset dari gulungan serabut kelapa. Produk ini bernilai ekonomi tinggi, bahkan akan diekspor ke luar negeri dua kontainer,” kata Asep.
Asep berharap Lapas Garut dapat menjadi percontohan bagi Lapas lainnya. Selain kerajinan keset, Lapas Garut juga memanfaatkan lahan untuk ketahanan pangan.
“Saya melihat adanya peternakan domba, ayam, sapi, serta budidaya ikan patin dan lele,” ujar Asep.
Kementerian Pemasyarakatan juga berencana mengembangkan peternakan domba Garut di Nusa Kambangan sebagai pusat pelatihan bagi warga binaan dan pegawai.
Asep menilai peternakan domba Garut di Lapas sudah berjalan baik. Lapas juga telah menjalin kemitraan untuk pemasaran produk.
“Kerja sama dengan mitra sangat penting agar pemasaran berkembang,” tambah Asep.