KoranMandala.com -Ketika sebagian besar masyarakat menikmati libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 dengan berwisata ke berbagai destinasi di Bandung Raya, sejumlah warga di wilayah Bojongsoang, Kabupaten Bandung, justru merana akibat banjir musiman. Meluapnya Sungai Citarum pada Sabtu 25 Januari 2025, malam menyebabkan genangan air merendam permukiman dan menghambat aktivitas warga.
Pantauan di lapangan, genangan banjir terlihat di kawasan Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, serta Kampung Mekar Sari, Kecamatan Baleendah. Di Cijagra, banjir kembali menggenangi ratusan rumah, mengulang kejadian serupa pada November 2024. Sementara itu, di Kampung Mekar Sari, kondisi serupa juga dialami warga yang terdampak curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Warga Keluhkan Bantuan Korban Banjir Kabupaten Bandung tidak Merata
Banjir juga mengakibatkan kemacetan parah di ruas jalan Bojongsoang-Baleendah pada Sabtu malam. Air yang menggenangi jalan di daerah Cijagra memaksa pengendara berhati-hati hingga memperlambat arus lalu lintas. Meski air mulai surut, hari ini Sekin 27 Januari 2025 rumah-rumah warga di sejumlah wilayah masih terendam.
Warga yang tinggal di daerah terdampak tampak pasrah. “Kami sudah terbiasa dengan banjir seperti ini setiap musim hujan tiba,” ujar salah seorang warga Cijagra. Saat ini, akses menuju Kampung Cigebar hanya dapat ditempuh menggunakan perahu kecil, lantaran genangan air di jalan Cijagra-Cigebar masih setinggi paha orang dewasa.
Meski dalam situasi sulit, sebagian besar warga memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat aman. Mereka berharap banjir segera surut agar aktivitas sehari-hari bisa kembali normal.
Di sisi lain, kontras dengan kondisi di Bojongsoang, pusat kota Bandung dan destinasi wisata populer seperti Lembang, Ciwidey, dan Pangalengan dipadati wisatawan yang menikmati suasana libur panjang. Fenomena ini menjadi pengingat bahwa di tengah keceriaan liburan, ada saudara-saudara kita yang tengah berjuang menghadapi cobaan.