KoranMandala.com -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung melaporkan siklon tropis Taliah mempengaruhi cuaca di Jawa Barat.
Siklon tersebut tumbuh di Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah dan kini bergerak menjauh dari Indonesia.
Staf Data dan Informasi BMKG Bandung, Yuni Yulianti, mengatakan dampak siklon masih terasa di beberapa wilayah.
“Angin meningkat hingga 5 – 60 km/jam, tertinggi di perairan Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran,” katanya kepada wartawan Jumat, 7 Februari 2025.
Kecepatan angin di pusat siklon lebih tinggi, mencapai di atas 70 km/jam.
Selain angin kencang, siklon juga menyebabkan gelombang tinggi di perairan Jawa Barat bagian selatan.
“Di selatan Jawa Barat, gelombang mencapai 1,5 – 2 meter, utara mencapai 2 – 3,5 meter,” ujarnya.
Wilayah Kota Bandung tidak terdampak signifikan, namun mengalami peningkatan pertumbuhan awan.
“Di Bandung, angin 5 – 22 km/jam, cenderung berawan dan berangin,” jelasnya.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Siklon ini bisa berdampak pada kesehatan, seperti batuk, pilek, dan flu,” tambah Yuni.
Masyarakat diminta terus memperbarui informasi cuaca melalui media sosial dan website resmi BMKG.
BMKG memperkirakan siklon tropis Taliah masih berdampak hingga tiga hari ke depan.
