KoranMandala.com -Perayaan HUT Ke-79 PWI dan HPN 2025 di Kuningan, Jawa Barat, diwarnai ziarah ke makam wartawan, Minggu 9 Februari 2025.
Tahun ini, ziarah dilakukan ke makam Dadih Slamet Riyadi di TPU Purwawinangun. Almarhum adalah wartawan Kuningan Pos, Hantara Pos, dan Buletin Pemerhati Kuningan.
Dadih lahir di Garut pada 2 Oktober 1959 dan meninggal dunia pada 15 September 2016. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Pers Berperan Penting dalam Pembangunan, Gubernur Jabar Sampaikan Apresiasi
Doa dipimpin wartawan senior, H. Wawan Hermawan Jr., serta diikuti pengurus dan anggota PWI. Acara ditandai tabur bunga dan doa tahlil bersama.
“Tradisi ziarah ini menjadi agenda tahunan dalam perayaan HPN dan HUT PWI,” ujar Wawan Jr.
Wawan menyebut beberapa wartawan lain yang telah wafat, seperti Handha HS, Budhi Soekarno, dan Sudirman.
Ada juga Yus Wachda, Ali Sohali, Ehon Abdul Hanan, Udin Prawira, Amsori, Yayat Duriat, dan Yayat Ganda Atmaja.
Selain itu, Djoko Supriadi, Yus Darsono, Aan Zaenal Mustafa, serta Awaludin Lubis turut dikenang dalam doa bersama.
Ziarah ini bertujuan menghormati perjuangan para almarhum yang mengawal kebenaran dalam tugas jurnalistik mereka.
“Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT serta diampuni segala dosanya,” tutur Wawan Jr.
HUT Ke-79 PWI mengusung tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas” dengan puncak acara di Pekanbaru, Riau.
Sementara itu, HPN 2025 bertema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” dengan acara puncak di Banjarmasin.
Rangkaian acara HPN mencakup seminar, summit media massa, Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Anugerah PWI, serta bakti sosial.
Ketua PWI Kuningan, Nunung Khazanah, menyatakan perayaan tahun ini dilakukan sederhana tetapi tetap penuh makna.
“Selain ziarah, kami juga akan mengadakan bakti sosial bagi korban terdampak bencana alam,” ujar Nunung.
Ia berharap HUT Ke-79 PWI dan HPN 2025 menjadi refleksi bagi wartawan maupun organisasi PWI.