KoranMandala.com – IKASMA 3 (Ikatan Alumni SMA Negeri 3) Bandung sebagai perkumpulan yang mewadahi alumni lintas generasi baru saja menyelesaikan proses pergantian kepemimpinan melalui Musyawarah Perwakilan Angkatan (MPA) 2025. MPA 2025 ini dilangsungkan di Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang, Jl.Kiputih Bandung, Sabtu 22 Februari 2025.
SMA Negeri 3, salah satu sekolah yang telah berdiri sejak jaman kolonial dan berlokasi di Jalan Belitung No.8 Bandung, sejak dulu memang menjadi idaman sebagai tempat untuk mengenyam pendidikan setingkat SMA.
Beberapa pemimpin negeri, ilmuwan tingkat dunia bahkan Walikota Bandung saat ini, Muhammad Farhan (3-88), pernah duduk sebagai siswa di kampus dengan motto Knowledge is Power but Character is More ini.
Jalannya Musyawarah
Halaman Bumi Sangkuriang yang terkenal asri, pada Sabtu pagi itu dipenuhi berbagai spanduk kegiatan MPA 2025 dengan nada dukungan terhadap pentingnya menjaga keguyuban diantara sesama alumni.
Cahyadi (3-94), ketua Organizing Committee MPA 2025 menyampaikan bahwa agenda utama kegiatan adalah pemilihan ketua umum IKASMA 3 periode 2025-2029 yang melibatkan delegasi dari 57 angkatan. Tercatat, delegasi angkatan 1953 merupakan alumni paling senior, sementara angkatan 2024 merupakan peserta MPA yang termuda.
Setiap angkatan diwakili oleh 3 orang delegasi, namun sesaat sebelum acara dimulai ternyata 102 orang telah hadir sebagai perwakilan resmi sehingga kuorum tercapai dan musyawarah dapat diselenggarakan.
Terkait penjaringan bakal calon ketua umum, Cahyadi menuturkan bahwa “Sampai batas akhir pendaftaran pada tanggal 14 Februari 2025 lalu, 2 kandidat telah mendaftarkan diri. Keduanya yaitu Widdi Aswindi dari angkatan 1994 dan Gungun Saptari angkatan 1998″.
Jalannya babak ke-1 MPA 2025 dipimpin 3 orang anggota steering committee yang juga berperan sebagai pimpinan sidang sementara, yaitu Ugan Gandar (3-76), Danny Dangkua (3-93) dan Aron Nababan (3-00).
Kang Ugan, salah satu dokter gigi senior terlihat sangat piawai saat memimpin sidang sehingga proses demokrasi 4 tahunan ini berjalan cukup akomodatif, lancar dan tidak bertele-tele. Alhasil, sebelum istirahat makan siang, semua peserta musyawarah sudah dapat menyepakati aturan mengenai proses pemilihan ketua umum.
Pertanggungjawaban BP IKASMA 3 Periode 2020-2024
Babak ke-2 sidang yang dimulai seusai istirahat diawali dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Badan Pengurus IKASMA 3 Periode 2020-2024 yang diperpanjang sampai 22 Februari 2025.
Satya Rinaldi (3-93), yang akrab disapa Tito, ketua umum periode 2020-2024 menyampaikan 4 hal utama dalam pidatonya, yaitu capaian, tantangan, evaluasi menyeluruh serta usulan untuk calon ketua umum periode berikutnya.
Kepengurusan periode Tito mendapatkan apresiasi dari peserta MPA 2025, terutama terkait dengan keberadaan dana abadi IKASMA 3. Saat mulai menjalankan amanah sebagai pengurus di tahun 2020 silam, Tito berbekal kas organisasi sebesar Rp.27 jutaan. Namun diakhir kepengurusannya, kas organisasi berhasil menembus angka Rp.1,097 miliar.
Masih menurut Tito, “Capaian terbesar selama kepengurusannya bukan terkait program namun bertambahnya saudara yang bahu-membahu membangun IKASMA 3“.
Laporan pertanggungjawaban pengurus 2020-2024 sebagaimana dilanjutkan sampai 22 Februari 2025 dapat diterima secara bulat oleh peserta sidang. Menanggapi hal ini, Tito hanya berujar “Maaf dan Terima kasih” sambil meneteskan air mata tanda keharuan yang mendalam.
Menanggapi selesainya kepengurusan Tito, salah seorang alumni angkatan 1993, Yogi Ahmad Erlangga menuliskan “Nuhun kang Tito. Mugia janten catetan kebaikan di dunya sareng di akhirat“, yang kurang lebih memiliki makna terima kasih dan semoga menjadi catatan kebaikan di dunia dan di akhirat.