KoranMandala.com -BMKG Stasiun Geofisika Bandung akan melakukan rukyat hilal Ramadan 2025 di Observatorium Albiruni, Unisba. Pengamatan ini menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah yang penting bagi umat Islam.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan pengamatan hilal dilakukan pada Jumat 28 Februari 2025 saat matahari terbenam.
“Pengamatan menggunakan teleskop terkomputerisasi yang otomatis mengikuti posisi bulan di ufuk Barat,” ujar Teguh, Rabu 26 Februari 2025.
Cahaya hilal akan direkam detektor dan datanya dikirim ke server BMKG Pusat. Data tersebut disimpan dan disebarluaskan secara online melalui http://hilal.bmkg.go.id.
BMKG juga melakukan rukyat hilal di 37 lokasi seluruh Indonesia. Tim Stasiun Geofisika Bandung dipimpin langsung oleh Kepala Stasiun Geofisika Bandung.
Prakiraan cuaca di Bandung menunjukkan potensi hujan ringan pagi hingga malam hari.
“Hilal berpotensi tidak teramati karena kondisi cuaca mendung,” kata Teguh.
BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan menyampaikan hasil rukyat secara transparan.