KoranMandala.com -Lima pendaki Indonesia melakukan pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid. Dua pendaki tewas akibat cuaca buruk, tiga lainnya selamat.
Kedua korban tewas adalah Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono. Salah satu korban berdomisili di Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Berdasarkan informasi, Sabtu 1 Maret 2025 pukul 22.30 WIT, lima pendaki terjebak hujan salju, hujan deras, dan angin kencang.
Cuaca ekstrem menyebabkan tiga pendaki mengalami hipotermia. Mereka terpaksa bermalam di area puncak sebelum tim rescue datang.
Lilie dan Elsa dinyatakan meninggal dunia pada 1 Maret 2025 pukul 02.07 WIT setelah dievakuasi ke basecamp.
Tiga pendaki selamat adalah Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni. Mereka mengalami hipotermia akibat cuaca buruk.
Suami Lilie, Frigard H (68), mengatakan istrinya pamit mendaki pada Minggu 23 Februari 2025 setelah berlatih sejak tahun lalu.
Lilie memiliki hobi mendaki sejak SMA. Keinginannya mencapai Puncak Carstensz akhirnya tercapai, meski berakhir tragis.
Frigard mendapat kabar duka dari teman seangkatan Lilie yang terus memberikan informasi terkini terkait evakuasi.
“Rencananya kami jemput di Jakarta. Informasi terakhir, jenazah baru tiba di basecamp,” kata Frigard, Minggu 2 Maret 2025.
Lilie meninggalkan suami dan dua anak yang tinggal di Jepang dan Singapura. Keluarga telah diberi tahu kabar duka ini.
Frigard mengaku telah menerima keadaan dan hanya bisa mendoakan agar evakuasi berjalan lancar.
“Kalau selamat sebagai manusia sudah tidak mungkin, kecuali ada kuasa Tuhan,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Selain hobi mendaki, Lilie adalah seorang desainer dan dikenal dengan akun Instagram @labellefemme_lbf.
Di mata suaminya, Lilie adalah sosok wanita tangguh yang selalu berjuang untuk menggapai impiannya.
Lilie meninggal dunia pada usia 59 tahun dan seharusnya berulang tahun ke-60 pada Oktober mendatang.