Koran Mandala -PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung meminta maaf atas keterlambatan KA Turangga, Kamis 6 Maret 2025. Keterlambatan terjadi akibat insiden tertemper mobil di perlintasan sebidang JPL 382 petak jalan Manonjaya – Ciamis.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan KA Turangga relasi Bandung – Surabaya Gubeng tertemper kendaraan roda empat di perlintasan sebidang JPL 382. Perlintasan ini dijaga oleh Dishub setempat. Insiden terjadi pukul 20.29 WIB.
“Akibat kejadian ini, KA Turangga terlambat 13 menit karena harus berhenti luar biasa di Stasiun Ciamis,” kata Kuswardojo.
KAI memastikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam operasional perjalanan kereta api. Setelah pemeriksaan sarana dan prasarana dinyatakan aman, KA Turangga kembali melanjutkan perjalanan.
Perlintasan sebidang JPL 382 sering dilalui masyarakat dan kendaraan bermotor. PT KAI mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang.
“Masyarakat harus memperhatikan rambu-rambu, berhenti sejenak, dan memastikan tidak ada kereta yang melintas,” ujarnya.
Keselamatan menjadi prioritas utama, sehingga partisipasi masyarakat dalam menaati aturan sangat penting.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi pengguna jalan agar selalu disiplin dan mematuhi aturan keselamatan,” kata Kuswardojo.